Sekolahku |
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkankan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.Untuk mengemban fungsi tersebut Pemerintah menyelenggarakan suatu system Pendidikan Nasionall sebagai mana recantum dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Pasal 1 butir 6 mengemukakan bahwa, Kanselor adalah Pendidik dan pasal 4 ayat (4) Pendidikan diberikan berdasarkan Keteladanan,membangun kemauan,dan mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses Pembelajaran.
Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi orang yang bertanggung jawab,salah satu Visi SMA Negeri 1 Sibolga adalah berperan dan mampu menjuarai berbagai jenis lomba dikota sibolga. Sejalan dengan itu SMA Negeri 1 Siboga, selalu mengikuti kegiatan Porseni yang diadakan Pemerintah kota Sibolga setiap tahunnya. Dalam hal ini pulalah kami sebagai guru BK (kanselor) di SMA Negeri 1 sibolga,memanfaatkan sarana kegitan pengembangan diri untuk mengarahkan dan memotivasi siswa siswi agar mengikuti kegiatan pengembangan diri sesuai bakat,minat masing-masing, sehingga melalui kegiatan penembangan diri sudah terdata siapa saja siswa siswi yang berbakat dan berminat pada bidang masing -masing. Dan sudah pasti memudahkan kami untuk menetapkan siapa yang lebih tepat untuk diikutkan dalam kegitan lomba.
Strategi kegiatan pengembangan diri diutamakan peran siswa ,dengan penanaman rasa tanggung jawab dan meningkatkan keinginan belajar terus , member motivasi dan arahan untuk menyelesaikan program belajarnya dan menempatkan mereka pada pola tertentu agar mereka sakses sebagai pembelajar sepanjang hayat.
Dalam hal ini guru pembimbing berperan sebagaai sumber belajar, tutor, evaluator, pembimbing dan pemberi dukungan dalam belajar siswa.
Prinsip yang mendasari strategi pengembaangan diri antara lain: (a) pemahaman dibangun melalui pengalaman, (b) pengertian diciptakan dari usaha untuk menjawab pertanyaan sendiri dan memecahkan masalah sendiri, (c) pembelajaran seharusnya mengembangkan alami siswa dalam melakukan penyelidikan dan berkreasi; (d) strategi berpusat pada siswa akan membangun keterampilan berfikir kritis, penalaran,dan selanjutnya kreatifitas seta ketatergantungan.
Dengan dasar strategi dan prinsip diatas, kami sebgai guru BK (kaselor), sekaligus sebagai guru pembimbing bidang seni khususnya bidang seni suara, memanfaatkan minat dan bakat seni suara dan musik sebagai infut utuk mencapai keberhasilan siswa dalam mengikuti kegiatan Poerseni dengan cara membina dan membimbing siswa siiwa yang berbakat dibidang tersebut hingga mereka berkembang dan dapat meraih beberapa penghargaan ditingkat kota sibolga.Khsusnya dalam kegiatan porseni kota sibolga,kegiatan ini sudah menjadi ajang untuk menguji kemampuan dan potensi bakat dan minat dari siwa-siwi yang kami bin.Dan melalui kegitan ini pula siswa siswi kami lebih giat dan gigih berlatih dengan harapan dapat meraih kemenangan dari setiap kegiataan yang diikuti. Dan usaha mereka tidak sia-sia ,dua tahun berturut-turut SMA Negeri 1 Sibolga meraih kemenangan Juara Pertama,Sedangkan Vokal solo dan Paduan suara masuk dalam peringkat 3 besar.
Adapun output dari kegiatan pengembangan diri dan porseni ini adalah Motivasi siswa untuk ikut dalam kelompok seni dan keinginan berlatih semakin besar, yang selama ini Pengembagangan diri dianggap sebagai kegiatan sampingan yang tidak begitu menarik,kini telah menjadi kegitan yang menarik bagi siswa yang berbakat dibidang tersebut, hal ini terbukti dari semakin banyaknya siswa SMA Negeri 1 Sibolga yang memilih kegiatan pengembangan seni sebagai sarana pengembangan bakat dan minat mereka dibidang tersebut.
Piala Beberapa Tahun terakhir .. |
Setelah Pengumuman dan Meraih Juara I Pertandingan Voc. Group Tingkat SMA se- Kota Sibolga |
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan, dengan Usaha yang maksimal dan memberdayakan Infut yang ada, maka akan dapat menghasilkan Output yang maksimal pula.
Demikianlah perkembangan kegiatan Pengembangan diri di SMA Negeri 1 sibolga dengan menggunakan Mamajemen Operasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar